Komposisi kain yang meleleh
Kain leleh adalah bahan perekat dan penutup yang disemprotkan ke permukaan setelah bahan tertentu dicairkan menggunakan teknologi jet. Prinsip dan tekniknya dapat digunakan untuk membuat bentuk padat tertentu, yang merupakan dasar dari pencetakan 3D. Bahan baku utamanya meliputi karbonat, lateks, poliuretan, polivinil alkohol, bubuk polimer, dan polivinil klorida, di antaranya bahan yang paling umum adalah bubuk plastik, cat mobil, kaca, dll.
Komponen kain lelehan dibagi menjadi tiga kategori: bahan dasar, bahan tambahan, dan katalis. Bahan dasar mengacu pada bahan utama dengan proporsi tinggi pada kain lelehan, biasanya termasuk nilon, polikarbonat, polistiren, poliuretan, dll. Bahan tersebut dapat memberikan karakteristik dasar seperti kekuatan, ketahanan aus, dan keuletan kain lelehan.
Aditif terutama melibatkan bahan pengisi, pelumas, dan bahan anti pengupasan, di antaranya bahan pengisi dapat meningkatkan kekerasan kain yang meleleh, sedangkan pelumas dapat meningkatkan sifat geser pada kain yang meleleh. Bahan anti pengupasan membantu meningkatkan daya rekat kain yang meleleh, sehingga tidak mudah terkelupas. Secara umum, kandungan aditif menyumbang 5% hingga 15% dari jumlah total kain yang meleleh.
Terakhir, katalis membantu mempercepat laju pengeringan kain yang meleleh, meningkatkan kekerasannya, mengubah strukturnya, dan meningkatkan daya rekatnya. Kombinasi katalis yang berbeda dapat menyesuaikan kecepatan pengawetan atau kekerasan kain yang meleleh untuk memenuhi kebutuhan aplikasi yang berbeda. Secara umum, kandungan katalis menyumbang 1% hingga 5% dari jumlah total kain yang meleleh.
Kain leleh memiliki komposisi yang kaya, dan setiap jenis bahan baku serta bahan tambahan memiliki fungsinya masing-masing. Dengan menyesuaikan rasio berbagai bahan baku dan aditif serta kelompok katalis yang berbeda, kain leleh dapat memenuhi kebutuhan spesifik, dan penggunaannya juga cukup luas, yang kembali mengubah hidup kita.
Kain lelehan banyak digunakan dalam industri dan rumah tangga karena berbagai keunggulannya. Misalnya, pada produk elektronik, kain leleh dapat digunakan untuk melindungi komponen elektronik, mengurangi penuaan komponen elektronik, dan mencegah serbuan debu dan air; Dalam dekorasi rumah, kain leleh dapat digunakan untuk melindungi lantai dan dinding, mencegah kerusakan dinding; Sementara itu, kain leleh juga dapat digunakan untuk membuat segala jenis bahan kemasan dan penutup, cetakan pengecoran, badan otomotif, dll.
Kain yang meleleh tidak hanya dapat mengubah bentuk, tetapi juga meningkatkan sifat permukaan, seperti meningkatkan kinerja optik, mengurangi laju pembusaan permukaan, mengurangi kehilangan dielektrik, meningkatkan ketahanan terhadap minyak dan korosi, sehingga memperpanjang masa pakai produk dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
Kain leleh merupakan salah satu jenis bahan baru yang sulit tergantikan, dan prospeknya sangat menjanjikan. Bisa diaplikasikan di berbagai bidang, mulai dari pengemasan komponen elektronik hingga dekorasi rumah, semuanya mungkin. Pada saat yang sama, permukaan kain yang meleleh memiliki ketahanan korosi dan ketahanan aus yang tinggi, yang secara efektif dapat mencegah pengaruh lingkungan lembab. Dapat dikatakan bahwa kain yang meleleh telah mengubah cara hidup kita. Di masa depan, ini juga akan memainkan lebih banyak peran dan menjadi materi utama di lebih banyak bidang.
